
EUR/USD melonjak mendekati 1,0400 pada sesi Eropa hari Kamis(19/12) karena penguatan Dolar AS (USD) berhenti sejenak setelah kenaikan tajam pada hari Rabu.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, mempertahankan kenaikan mendekati level tertinggi baru dalam dua tahun di atas 108,00.
Greenback menarik tawaran beli yang signifikan setelah Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga pinjaman utamanya sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25%-4,50% pada hari Rabu, seperti yang diharapkan, tetapi mengisyaratkan lebih sedikit pemotongan suku bunga untuk tahun depan.
Dalam diagram titik terbaru, Fed merevisi proyeksinya untuk jumlah pemotongan suku bunga pada tahun 2025 menjadi dua dari empat yang diperkirakan dalam pertemuan kebijakan moneter bulan September. Dalam konferensi pers, Ketua Fed Jerome Powell menunjuk ketidakpastian atas inflasi, meredakan risiko penurunan lapangan kerja dan pertumbuhan yang kuat pada paruh kedua tahun ini sebagai faktor yang memaksa para pejabat untuk bersikap hati-hati terhadap pemotongan suku bunga.
"Saya juga menunjukkan bahwa kita semakin dekat dengan suku bunga netral, yang merupakan alasan lain untuk bersikap hati-hati terhadap pergerakan selanjutnya," Powell menambahkan.
Sementara itu, Fed juga telah merevisi perkiraan untuk Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi yang disukai Fed, untuk tahun 2025 menjadi 2,5%, naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,2% dalam proyeksi ekonomi terbarunya. (azf)
Sumber: FXStreet
Baik STOXX 50 maupun STOXX 600 bergerak datar pada hari Jumat, karena investor bersikap hati-hati menjelang perkembangan lebih lanjut dalam pembicaraan perdagangan antara Presiden AS Trump dan Preside...
Pasar ekuitas Eropa diperkirakan akan dibuka dengan hati-hati pada hari Jumat (17/1) karena investor bersiap untuk pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS pada tanggal 20 Januari, di tengah kekhaw...
Harga perak pada 30 Oktober 2025 menunjukkan pergerakan yang stabil meski ada ketidakpastian pasar. Setelah beberapa hari mengalami tekanan, perak berhasil pulih sedikit, bergerak di sekitar $23,50 per ons pada pagi ini. Penguatan dolar AS yang...
Indeks Hang Seng naik 0,4% ke 26.455,74 hari Kamis (30/10), menandai level tertinggi tiga minggu. Kenaikan didorong ekspektasi kesepakatan pada pertemuan Xi-Trump serta sentimen positif setelah The Fed memangkas suku bunga 25 bps dan HKMA mengikuti...
Harga perak bergerak di area $46-$48/oz dengan volatilitas tinggi. Dua mesin pendorongnya masih sama: mode safe-haven (ketidakpastian global + ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed) dan permintaan industri (solar/elektrifikasi) yang menjaga...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...